Salah satu penyebab
kesengsaraan bagi sebagian orang adalah mereka statis dalam urusan tertentu dan
tidak mau menerima alternatif lainnya. Contoh dari hal itu adalah seseorang yang membuat target tertentu
di hadapan mereka. Jika ia tidak mampu merealisasikannya atau jika ia terhalang
dengan suatu kondisi yang tidak mampu ia atasi, hal itu menjadikannya merasa
gagal. Ia seakan-akan mengatakan, “Hanya ini yang dapat kulakukan dan tidak ada
yang lainnya.”
Contoh
lainnya adalah seorang pemuda yang ingin menikahi seorang gadis, namun ternyata
kondisi tidak menghendaki terjadinya pernikahan antara keduanya.
Akhirnya,
pemuda itu merasa gagal dan menolak kenyataan hidup. Ia tida dapat membayangkan
bagaimana hidup sendiri tanpa gadis pilihannya.
Kestatisan
dalam urusan tertentu benar-benar merupakan salah stu sumber kesedihan dan
kesengsaraan bagi orang yang berjiwa statis. Orang berjiwa seperti itu
seharusnya menyadari bahwa dunia memiliki bidang yang luas. Oleh karenanya,
fleksibilitas seseorang, sangat dibutuhkan.
Ketiak kita
telah meninggalkan kestatisan, kita benar-benar akan melihat di hadapan kita
begitu banyak bidang yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Seumpamanya,
kadang kita mengatakan, “Saya tidak dapat berdagang dann tidak mungkin
berdagang.” Selanjutnya, Anda pun mengeluarkan banyak alasan demi pembenaran
perkataan Anda. Padahal, apakah Anda telah benar-benar mencoba untuk berdagang?
Cobalah
barangkali Anda bisa sukses dalam hal berdagang dengan kesuksesan yang Anda
belum bayangkan sebelumnya.
Janganlah
Anda menyangka bahwa ketika Anda kehilangan pekerjaan, berarti Anda rugi
segala-galanya. Jangan beranggapan seperti itu sama sekali. Terkadang, Anda
justru akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada sebelumnnya.
Janganlah Anda menyangka bahwa ketika kondisi menjadikan Anda gagal
menikah dengan gadis pilihan Anda,
berarti Anda tidak akan mendapatkan gadis lain yang mirip dengan gadis pilihan Anda
sebelumnya. Jangan beranggapan seperti itu sama sekali. Terkadang, Anda akan
mendapatkan seorang gadis yang lebih baik daripada gadis sebelumnya. Syaratnya
adalah bersikap fleksibel. Jangan hanya meletakkan satu pilihan di hadapan Anda
karena bila ternyata Anda kehilangan pilihan itu, Anda telah kehilangan
segala-galanya. Saya tekankan kepada Anda, bila Anda memegang kata-kata ini
dalam pikiran Anda, maka Anda tidak akan fakir sedikitpun.
Apakah yang
menjadikan Anda fakir? Apakah karena tidak adanya pekerjaan atau pekerjaan yang
Anda miliki saat ini tidak sesuai dengan diri Anda? Atau karena pemasukan yang
sedikit sehingga tidak mencukupi bagi Anda. Lantas mengapa Anda tidak mencari
pekerjaan lain yang lebih menguntungkan?
Mungkin
Anda akan mengatakan, “Tidak ada pekerjaan yang cocok bagi saya?”.
Jika memang
seperti itu, permasalahannya terdapat pada kalimat,”Mana yang cocok bagi Anda?
Memang, banyak sekali orang yang membuat dinding-dinding penyekat bagi diri
mereka sendiri melalui kata-kata ini. Selanjutnya, mereka tidak mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan diri mereka kecuali hanya satu pekerjaan saja,
yakni pekerjaan yang selama ini mereka kerjakan dan tidak bisa menjadi sumber
penghasilan yang mencukupi bagi mereka. Jika memang demikian, maka salahkanlah
diri mereka sendiri.
Bila Anda
meluaskan jangkauan dan Anda, perluas pula bidang pekerjaan yang belum pernah
Anda coba. Kadang Anda dapat sukses di salah satu bidang pekerjaan dengan
kesuksesan yang tidak diduga sebelumnya.
Jangan
takut gagal. Perasaan takut gagal adalah hal yang mesti dihilangkan karena hal
itu menggambarkan sisi kegelapan yang ada di dalam jiwa manusia. Perasaan takut
ini akan menghalangi keberhasilan Anda. Perasaan takut ini akan menghalangi
Anda untuk menjadi sosok yang istimewa. Dan untuk inilah saya katakan kepada
Anda.
(dikutip dari buku Adil Fathi Abdullah Membangun Positive Thinking Secara Islam)
(dikutip dari buku Adil Fathi Abdullah Membangun Positive Thinking Secara Islam)